Saya pernah menggunakan jasa antar jemput dari salah satu Perusahaan jasa ojek online (ojol) dan pastinya pada saat mendaftarkan diri sebagai customer dari Perusahaan jasa ojek online (ojol) memerlukan menginput data email dan nomor handphone dengan tujuan untuk komunikasi antara driver dan konsumen ketika akan melakukan penjemputan. Namun, beberapa kali saya mendapati bahwa pihak driver mengirimkan pesan di luar keperluan penjemputan bahkan pihak driver mengirimkan pesan untuk tujuan pribadinya sehingga saya merasa terganggu dengan hal tersebut lantas bagaimana Langkah hukum yang dapat saya lakukan untuk mendapatkan perlindungan hukum dan tolong tunjukkan dasar hukum yang kuat untuk memberikan perlindungan bagi saya pada kasus tersebut?
Diskusi terbaru oleh veronika ananda.
-
Perlindungan Konsumen Terhadap Kejahatan Siber Pada Perusahaan Ojek Online
-
Pertanggungjawaban Pelaku Usaha
Seberapa besar tanggung jawab yang bisa ditanggung oleh perusahaan terhadap tindakan promosi yang mencakup unsur ketidakjujuran dan cenderung hiperbola, yang menyebabkan perbedaan antara iklan dan kualitas produk yang sebenarnya, dan mengakibatkan kerugian bagi konsumen?
-
Perjanjian Pembelian Properti
Bagaimana langkah yang harus diambil saat seorang konsumen telah melakukan perjanjian jual beli bangunan perumahan, namun pada saat bangunan rumah atau properti yang dibeli tersebut dibangun, bahan yang digunakan tidak sesuai dengan kesepakatan awal antara pembeli dan pengembang, sementara klausula perjanjian tidak mencakup perlindungan terhadap tindakan pelanggaran semacam itu?
-
Pembelian Tiket Hiburan
Bagaimana pelindungan hukum dapat berlaku ketika pembeli tiket konser sudah membeli tiket melalui platform atau situs web resmi dan sudah mendapatkan E-ticket. Namun, saat hendak menukarnya menjadi tiket fisik, pembeli menghadapi kendala bahwa E-ticket tersebut tidak diakui sebagai tiket resmi atau nomor seri pada E-ticket tersebut sama dengan nomor seri yang terdapat pada E-ticket pembeli lain sehingga E-ticket tersebut dianggap sebagai tiket palsu?